Studi Gaji Rata-Rata Lulusan Menurut Mata Pelajaran yang Diambil

Dengan diskusi yang begitu luas tentang dampak dari rencana pemerintah untuk secara dramatis meningkatkan biaya sekolah, saya pikir yang terbaik adalah terlibat setidaknya secara samar-samar. Namun, ingin menghindari politik kontroversial seperti itu, saya malah akan melihat sisi pendidikan universitas yang lebih optimis: manfaat finansial yang positif.

Hal ini dipahami secara luas (dan memang terbukti) bahwa tingkat pendidikan universitas lebih sering mengarah pada gaji awal yang lebih tinggi daripada yang ditawarkan kepada mereka yang memilih untuk tidak belajar di tingkat yang lebih tinggi. Meskipun tidak berarti kebenaran universal Bahas kuliah, ada banyak statistik yang menunjukkan bahwa pendapatan rata-rata jauh lebih tinggi untuk lulusan. Mengingat tingginya biaya dan sifat subjektif dari keputusan 'untuk belajar, atau tidak belajar', saya akan menghindar dari menguraikan perbedaan gaji antara lulusan dan non-lulusan dan sebagai gantinya melihat mata pelajaran mana yang menawarkan gaji lulusan tertinggi.

Banyak siswa tingkat A menghadapi keputusan sulit dalam memilih program studi yang ingin mereka pelajari di universitas - seringkali dengan mempertimbangkan preferensi mata pelajaran mereka saat ini, prediksi nilai mereka, dan tentu saja kemungkinan beban kerja. Untuk memberikan perspektif tambahan, saya mengalihkan perhatian saya ke data dari HESA (Badan Statistik Pendidikan Tinggi) dan UCAS (Layanan Penerimaan Universitas dan Kolese).

HESA mengumpulkan dan menyusun volume data yang sangat besar untuk menganalisis semua aspek pendidikan tinggi, dari informasi ini dimungkinkan untuk mengekstrak sepuluh mata pelajaran yang mengarah ke gaji rata-rata tertinggi setelah lulus.

Meskipun sangat menarik, data ini mengabaikan area yang sangat penting untuk dipertimbangkan oleh calon mahasiswa: kemungkinan penerimaan. Melanjutkan fokus pada data objektif, saya melihat statistik dari UCAS untuk menetapkan mata pelajaran mana yang paling banyak diambil mahasiswa sarjana setiap tahun. Daripada menyelidiki persyaratan masuk dari berbagai institusi dan memasukkan peringkat kelayakan kerja masing-masing ke dalam persamaan; ini tampaknya cara yang paling mudah dan sederhana untuk membandingkan kemungkinan mendapatkan tempat di kursus dan gaji rata-rata lulusan.

Dalam upaya untuk memahami dua nilai yang berbeda ini, saya mengambil rata-rata jumlah tempat untuk mata pelajaran dan gaji rata-rata untuk lulusan untuk menghasilkan angka yang saya sebut OTEALS (Opportunity To Earn A Lot Score).